

Makassar – Pota (Pemkot) Makassar berencana menggelar Festival Budaya selama sebulan penuh, mulai 17 September hingga 17 Oktober 2025. Agenda ini mendapat dukungan dari DPRD Kota Makassar, namun legislatif menegaskan perlunya kejelasan alokasi anggaran dalam APBD.
Anggota Komisi A DPRD Makassar, Andi Makmur Burhanuddin, menilai gagasan Wali Kota sebagai langkah maju. Menurutnya, penyelenggaraan festival sebulan penuh akan memberi ruang lebih luas bagi masyarakat menikmati kekayaan budaya lokal.
“Kalau hanya sehari atau dua hari, itu terkesan seremoni. Dengan sebulan penuh, budaya kita bisa terekspos secara maksimal. Tapi tentu ini bersekuensi pada anggaran, dan harus jelas posisinya di APBD,” kata Andi Makmur, Rabu (20/8/2025).