

Makassar : Komisi C DPRD Kota Makassar menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), warga Lanraki, Kecamatan Biringkanaya, dan sejumlah PO Bus, di ruang Banggar DPRD Makassar, Rabu (28/5/2025). Rapat ini membahas persoalan infrastruktur jalan di kawasan tersebut yang semakin menyempit akibat pertumbuhan penduduk dan pembangunan permukiman.
Legislator dari Dapil III Makassar, Sangkala Sadiko, yang juga anggota Komisi C, menegaskan bahwa dirinya memiliki kedekatan emosional dengan wilayah Biringkanaya. Ia menyebut kawasan tersebut sebagai “tempat bermain” karena telah beberapa kali mencalonkan diri dari daerah tersebut dan memiliki banyak keluarga serta sahabat di sana.
“Keluhan masyarakat memang sangat terasa sekarang, khususnya soal jalan poros yang semakin sempit. Dahulu, lalu lintas di kawasan itu tidak padat. Tapi karena perkembangan penduduk yang cukup pesat, serta banyaknya warga dari kota yang kini tinggal di daerah tersebut, jalan yang ada terasa tidak lagi memadai,” ujar Sangkala.
Ia mengatakan, pelebaran jalan menjadi salah satu solusi yang perlu dipertimbangkan secara serius, namun pelaksanaannya memerlukan partisipasi aktif dari pemilik lahan yang berada di sepanjang jalur tersebut.
“Harus ada kesepakatan bersama. Misalnya, apakah warga bersedia secara sukarela memberikan sebagian tanahnya untuk pelebaran jalan? Jika tidak, apakah mereka bersedia jika ada mekanisme ganti rugi dari pemerintah? Itu yang perlu ditanyakan,” kata Sangkala.
Sangkala menambahkan, inisiatif pelebaran jalan harus dimulai dari usulan warga dan dukungan pemerintah setempat, dalam hal ini lurah dan camat.” Pemerintah siap memfasilitasi jika memang ada kemauan dari kedua belah pihak, baik pemilik tanah di sisi kanan maupun kiri jalan. Ini tidak bisa dilakukan sepihak. Diperlukan konsep kebersamaan agar solusi bisa dijalankan secara adil,” katanya.
Ia pun berharap pihak kecamatan dapat menjembatani suara masyarakat agar ada titik temu dalam penyelesaian masalah infrastruktur tersebut. “Apa gunanya saya terpilih sebagai anggota DPRD kalau tidak mampu membawa aspirasi warga saya sendiri?” pungkasnya.(**)