

Makassar – Untuk pertama kalinya sejak berdiri Kantor DPRD Sulsel pada tahun 1976, Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat paripurna di luar kantor dewan.
Paripurna yang membahas penjelasan Gubernur Sulsel terhadap pengajuan Nota Keuangan dan Ranperda Perubahan APBD TA 2025 ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK) Sulsel, Senin (8/9/2025).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, didampingi para wakil ketua Rahman Pina, Sufriadi Arif, dan Fauzi Andi Wao.
Hadir langsung Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Sekretaris Daerah Jufri Rahman, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pemindahan lokasi paripurna ini tidak lepas dari tragedi kebakaran yang melanda Kantor DPRD Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, pada 29 Agustus 2025 lalu.
Insiden itu membuat gedung dewan tidak lagi bisa difungsikan, sehingga pelaksanaan rapat sementara dialihkan ke kantor perangkat daerah.
Suasana paripurna kali ini terlihat jauh berbeda dibandingkan biasanya. Tanpa ruang sidang megah dengan layar LCD, tanpa mikropon mini, papan nama dan fraksi disetiap meja masing-masing anggota Dewan.
Meski demikian, rapat paripurna berlangsung sederhana dengan jejeran kursi dan meja yang ditata rapi dan ditutup dengan kain hitam di ruang rapat DBMBK.
Meski dilaksankan dengan suasana sederhana, paripurna pengajuan nota keuangan ini tetap berlangsung khidmat.