Warga Tamalanrea Demo di DPRD Makassar

Makassar – Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kecamatan Tamalanrea menuai penolakan dari warga.

Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Makassar, Selasa (6/8), menolak lokasi pembangunan yang dinilai berada di kawasan padat penduduk.

Aksi yang digelar oleh warga dari empat lingkungan seperti, Mula Baru, Tamalalang, Alamanda, dan Akasia tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat Menolak Lokasi PLTSa (GERAM PLTSa). Mereka menyuarakan kekhawatiran atas dampak ekologis dan kesehatan dari proyek yang rencananya dibangun di wilayah mereka.

Massa tiba di depan Kantor DPRD Makassar pukul 11.55 WITA dan langsung melakukan orasi di Jalan AP Pettarani. Aksi ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar kawasan tersebut.

Salah satu orator aksi, Sinar, menyampaikan bahwa insinerator yang digunakan dalam proyek PLTSa menghasilkan zat berbahaya seperti dioksin, furan, dan partikel PM2,5 yang bersifat karsinogenik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *